Product SiteDocumentation Site

13.9. Mengemulasi Windows: Wine

Terlepas dari semua upaya yang telah disebutkan sebelumnya, masih ada sejumlah alat tanpa padanan Linux, atau versi aslinya mutlak diperlukan. Di sinilah sistem emulasi Windows sangat berguna. Yang paling terkenal di antara mereka adalah Wine.
Namun, orang harus mengingat bahwa ini hanyalah salah satu solusi, dan masalahnya juga bisa ditangani dengan mesin virtual atau VNC; kedua solusi ini dirinci di bilah sisi ALTERNATIF Mesin virtual dan ALTERNATIF Windows Terminal Server atau VNC .
Mari kita mulai dengan pengingat: emulasi memungkinkan mengeksekusi sebuah program (dikembangkan untuk sistem target) pada sistem host yang berbeda. Perangkat lunak emulasi menggunakan sistem host, dimana aplikasi berjalan, untuk meniru fitur yang dibutuhkan dari sistem target.
Sekarang mari kita pasang paket-paket yang dibutuhkan (ttf-mscorefonts-installer ada di bagian contrib):
# apt install wine ttf-mscorefonts-installer
Pada sistem 64 bit (amd64), jika aplikasi Windows adalah aplikasi 32 bit, maka Anda akan harus mengaktifkan multi-arch untuk dapat memasang wine32 dari arsitektur i386 (lihat Bagian 5.4.5, “Dukungan Multi-Arch”).
Kemudian pengguna perlu menjalankan winecfg dan mengkonfigurasi lokasi (Debian) mana yang dipetakan ke drive (Windows) mana. winecfg memiliki beberapa nilai baku yang waras dan bisa mendeteksi otomatis beberapa drive lain; perhatikan bahwa bahkan jika Anda memiliki sistem dual-boot, Anda harus tidak mengarahkan drive C: ke tempat di mana partisi Windows dikait di Debian, karena Wine boleh jadi menimpa sebagian data pada partisi tersebut, membuat Windows menjadi tidak dapat digunakan. Pengaturan lain dapat dipertahankan ke nilai-nilai baku mereka. Untuk menjalankan program Windows, Anda pertama kali perlu memasang mereka dengan menjalankan installer (Windows) di bawah Wine, dengan perintah seperti wine .../setup.exe; setelah program terpasang, Anda dapat menjalankannya dengan wine .../program.exe. Lokasi yang tepat dari berkas program.exe tergantung pada ke mana drive C: dipetakan; namun dalam banyak kasus, sekedar menjalankan wine program akan bekerja, karena program biasanya dipasang di suatu lokasi dimana Wine akan dapat mencari sendiri.
Catat bahwa Anda tidak boleh mengandalkan Wine (atau solusi yang serupa) tanpa benar-benar menguji perangkat lunak tertentu: hanya uji penggunaan nyata yang akan menentukan secara meyakinkan apakah emulasi memang berfungsi sepenuhnya.