Product SiteDocumentation Site

Bab 6. Pemeliharaan dan Pembaharuan: Peralatan APT

6.1. Mengisi Berkas sources.list
6.1.1. Sintaks
6.1.2. Repositori untuk Pengguna Stable
6.1.3. Repositori untuk pengguna Testing/Unstable
6.1.4. Using Alternate Mirrors
6.1.5. Sumber Daya Tidak-Resmi: mentors.debian.net
6.1.6. Caching Proxy untuk Paket Debian
6.2. Perintah aptitude, apt-get, dan apt
6.2.1. Inisialisasi
6.2.2. Instalasi dan Penghapusan
6.2.3. Pembaharuan Sistem
6.2.4. Pilihan Konfigurasi
6.2.5. Mengelola Prioritas Paket
6.2.6. Bekerja dengan Beberapa Distribusi
6.2.7. Pelacakan Otomatis Paket Terinstall
6.3. Perintah apt-cache
6.4. Frontends: aptitude, synaptic
6.4.1. aptitude
6.4.2. synaptic
6.5. Pemeriksaan Otentikasi Paket
6.6. Upgrade dari Satu Distribusi Stable ke Berikutnya
6.6.1. Prosedur yang Direkomendasikan
6.6.2. Menangani Masalah setelah Pembaharuan
6.7. Menjaga agar Sistem Up to Date
6.8. Pembaharuan Otomatis
6.8.1. Mengonfigurasi dpkg
6.8.2. Mengonfigurasi APT
6.8.3. Mengonfigurasi debconf
6.8.4. Menangani Interaksi Baris Perintah
6.8.5. Kombinasi Ajaib
6.9. Mencari Paket
Apa yang membuat Debian populer dengan administrator ialah bagaimana perangkat lunak dengan mudah dapat diinstall dan bagai mana seluruh sistem dapat diperbaharui dengan mudah. Manfaat unik ini umumnya dikarenakan program APT, yang dipelajari oleh administrator Falcot dengan antusiasnya.
APT merupakan singkatan dari Advanced Package Tool. Apa yang membuat program ini “canggih” adalah pendekatannya ke paket. Tidak mengevaluasinya satu per satu, namun menganggap sebagai seluruhnya dan menghasilkan kombinasi terbaik dari paket tergantung dari apa yang tersedia dan kecocokan (berdasarkan ketergantungan).
APT perlu diberi sebuah "daftar sumber paket": berkas /etc/apt/sources.list akan mendaftar repositori yang berbeda (atau "sumber") yang menerbitkan paket Debian. APT akan mengimpor daftar paket yang diterbitkan oleh setiap sumber. Operasi ini dicapai dengan mengunduh berkas Packages.xz atau suatu varian yang memakai metode kompresi berbeda (seperti Packages.gz atau .bz2 (dalam hal sumber paket biner) dan Sources.xz (dalam hal sumber paket sumber) dan dengan menganalisa isinya. Ketika salinan lama berkas ini masih tersedia, APT akan memerbaruinya dengan mengunduh perbedaannya (lihat bilah tepi TIP Peningkatan pembaharuan).

6.1. Mengisi Berkas sources.list

6.1.1. Sintaks

Setiap baris aktif di berkas /etc/apt/sources.list berisi penjelasan sebuah sumber, dibuat 3 bagian dipisahkan dengan spasi.
Field pertama menunjukkan tipe sumber:
  • deb” untuk paket biner,
  • deb-src” untuk paket sumber.
The second field gives the base URL of the source (combined with the filenames present in the Packages.xz files, it must give a full and valid URL): this can consist in a Debian mirror or in any other package archive set up by a third party. The URL can start with file:// to indicate a local source installed in the system's file hierarchy, with http:// to indicate a source accessible from a web server, or with ftp:// for a source available on an FTP server. The URL can also start with cdrom: for CD-ROM/DVD-ROM/Blu-ray disc based installations, although this is less frequent, since network-based installation methods are more and more common.
Sintaks field yang terakhir tergantung dari struktur repositori. Dalam kasus yang paling sederhana, Anda dapat menunjukkan sebuah subdirektori (dengan sebuah trailing slash) dari sumber yang diinginkan (seringkali sesederhana “./” yang mengacu pada subdirektori yang ada - paket kemudian secara langsung pada URL yang ditentukan). Namun kasus yang paling umum, repositori akan terstruktur seperti sebuah mirror Debian, dengan banyak distribusi masing-masing memiliki banyak komponen. Dalam kasus ini, nama distribusi yang terpilih (dengan “namakode”-nya — lihat daftar di bilah tepi KOMUNITAS Bruce Perens, seorang pemimpin kontroversial — atau dengan “suites” yang sesuai — stable, testing, unstable), kemudian komponen (atau bagian) untuk diaktifkan (pilih antara main, contrib, dan non-free di dalam sebuah mirror Debian tipikal).
Entri cdrom menjelaskan CD/DVD-ROM yang Anda miliki. Berlawanan dengan entri lainnya, CD-ROM tidak selalu tersedia karena harus dimasukkan ke drive dan hanya satu cakram yang dapat dibaca pada satu waktu. Untuk alasan tersebut, sumber ini diatur dalam cara yang sangat berbeda, dan perlu ditambahkan dengan program apt-cdrom, biasanya dieksekusi dengan parameter add. Kemudian akan meminta agar cakram dimasukkan ke dalam drive dan akan menjelajah isinya mencari berkas Packates. Menggunakan berkas tersebut untuk memerbarui basisdatanya dari paket yang tersedia (operasi ini biasanya dilakukan dengan perintah apt update). Dari itu, APT dapat meminta cakram untuk dimasukkan jika memerlukan salah satu paketnya.

6.1.2. Repositori untuk Pengguna Stable

Berikut ini standar sources.list untuk sistem menjalankan versi Debian Stable:

Contoh 6.1. Berkas /etc/apt/sources.list untuk pengguna Debian Stable

# Security updates
deb http://security.debian.org/ stretch/updates main contrib non-free
deb-src http://security.debian.org/ stretch/updates main contrib non-free

## Debian mirror

# Base repository
deb http://deb.debian.org/debian stretch main contrib non-free
deb-src http://deb.debian.org/debian stretch main contrib non-free

# Stable updates
deb http://deb.debian.org/debian stretch-updates main contrib non-free
deb-src http://deb.debian.org/debian stretch-updates main contrib non-free

# Stable backports
deb http://deb.debian.org/debian stretch-backports main contrib non-free
deb-src http://deb.debian.org/debian stretch-backports main contrib non-free
This file lists all sources of packages associated with the Stretch version of Debian (the current Stable as of this writing). We opted to name “stretch” explicitly instead of using the corresponding “stable“ alias (stable, stable-updates, stable-backports) because we don't want to have the underlying distribution changed outside of our control when the next stable release comes out.
Kebanyakan paket akan datang dari “base repository” yang berisi seluruh paket namun jarang diperbaharui (sekitar 2 bulan sekali untuk sebuah “point release”). Repositori lain adalah sebagian (mereka tidak berisi seluruh paket) dan dapat menghost pembaharuan (paket dengan versi terbaru) yang mungkin diinstall APT. Bagian berikut akan menjelaskan tujuan dan peraturan yang mengatur setiap repositori tersebut.
Catat bahwa ketika versi paket yang diinginkan tersedia pada beberapa repositori, yang pertama didaftarkan di sources.list akan digunakan. Untuk alasan ini, sumber tak-resmi biasanya ditambahkan di akhir berkas.
Sebagai catatan lain, kebanyakan apa yang dikatakan bagian ini tentang Stable berlaku juga ke Oldstable karena yang terakhir hanya merupakan yang lama Stable yang dikelola secara paralel.

6.1.2.1. Pembaharuan Keamanan

Pembaharuan keamanan biasanya tidak dihost pada jaringan mirror Debian biasa tetapi pada security.debian.org (pada seperangkat mesin kecil yang dikelola oleh Administrator Sistem Debian). Arsip ini berisi pembaharuan keamanan (dipersiapkan oleh Tim Keamanan Debian dan/atau oleh maintainer paket) untuk distribusi Stable.
Server dapat pula menghost pembaharuan keamanan untuk Testing namun hal ini jarang terjadi karena pembaharuan tersebut dimaksudkan untuk menjangkau Testing melalui alur pembaharuan umum dari Unstable.

6.1.2.2. Pembaharuan Stabil

Pembaharuan Stable bukan keamanan yang sensitif tapi dianggap cukup penting untuk dikirim ke pengguna sebelum titik rilis stable selnjutnya.
Repotisoti ini akan berisi perbaikan khusus untuk kutu kritis yang tidak akan diperbaiki sebelum rilis atau yang telah diperkenalkan oleh pembaharuan berikutnya. Tergantung pada urgesinya, dapat pula berisi pembaharuan untuk paket yang berkembang sepanjang waktu… seperti aturan pendeteksian spam spamassassin, basisdata virus clamav, atau aturan "daylight-saving time" untuk seluruh zonawaktu (tzdata).
Prakteknya, repositori ini merupakan bagian dari repositori proposed-updates, dipilih oleh Manajer Rilis Stable dengan hati-hati.

6.1.2.3. Pengajuan Pembaharuan

Sekali diterbitkan, distribusi Stable hanya diperbaharui dua kali dalam sebulan. Repositori proposed-updates merupakan di mana pembaharuan yang diharapkan dipersiapkan (di bawah supervisi Manajer Rilis Stable).
Keamanan dan pembaharuan stable yang didokumentasikan di bagian sebelumnya selalu disertakan dalam repositori ini, tetapi ada lagi juga, karena maintainer paket juga memiliki kesempatan untuk memerbaiki kutu penting yang tidak perlu terburu-buru dirilis.
Anyone can use this repository to test those updates before their official publication. The extract below uses the stretch-proposed-updates alias which is both more explicit and more consistent since jessie-proposed-updates also exists (for the Oldstable updates):
deb http://ftp.debian.org/debian stretch-proposed-updates main contrib non-free

6.1.2.4. Backport Stable

Repositori stable-backports menghost “backport paket”. Istilah tersebut mengacu pada paket beberapa perangkat lunak terkini yang telah dokompilasi untuk distribusi lama, umumnya untuk Stable.
Ketika distribusi menjadi sedikit tua, banyak sekali proyek perangkat lunak yang telah merilis versi baru yang tidak terintegrasi ke Stable terakhir (yang hanya dimodifikasi untuk menunjukkan masalah kritis, seperti masalah keamanan). Karena distribusi Testing dan Unstable dapat lebih beresiko, maintainer paket terkadang menawarkan kompilasi ulang untuk aplikasi perangkat lunak untuk Stable, yang bermanfaat untuk membatasi potensi ketidakstabilan pada sekelumit paket terpilih.
Backport dari stable-backports selalu dibuat dari paket yang tersedia di Testing. Ini untuk memastikan bahwa seluruh backport terinstall akan dapat dimutakhirkan berdasarkan versi stabil sekali rilis stabil Debian berikutnya tersedia.
Meskipun repositori ini menyediakan versi terbaru paket, APT tidak akan menginstallnya kecuali Anda memberikan instruksi secara eksplisit (atau Anda telah melakukannya dengan versi sebelumnya backport yang diberikan):
$ sudo apt-get install package/stretch-backports
$ sudo apt-get install -t stretch-backports package

6.1.3. Repositori untuk pengguna Testing/Unstable

Berikut ini sebuah standar sources.list untuk sistem yang menjalankan versi Debian Testing atau Unstable:

Contoh 6.2. Berkas /etc/apt/sources.list untuk pengguna Debian Testing/Unstable

# Unstable
deb http://deb.debian.org/debian unstable main contrib non-free
deb-src http://deb.debian.org/debian unstable main contrib non-free

# Testing
deb http://deb.debian.org/debian testing main contrib non-free
deb-src http://deb.debian.org/debian testing main contrib non-free

# Stable
deb http://deb.debian.org/debian stable main contrib non-free
deb-src http://deb.debian.org/debian stable main contrib non-free

# Security updates
deb http://security.debian.org/ stable/updates main contrib non-free
deb http://security.debian.org/ testing/updates main contrib non-free
deb-src http://security.debian.org/ stable/updates main contrib non-free
deb-src http://security.debian.org/ testing/updates main contrib non-free
Dengan berkas sources.list ini APT akan menginstall paket dari Unstable. Jika bukan itu yang diinginkan, gunakan pengaturan APT::Default-Release (see Bagian 6.2.3, “Pembaharuan Sistem”) untuk menunjuk APT untuk mengambil paket dari distribusi lain (kemungkinan besar dalam kasus ini Testing).
Ada alasan bagus untuk menyertakan seluruh repositori tersebut, meskipun satu saja sudah cukup. Pengguna Testing akan mengapresiasi kemungkinan untuk cherry-pick paket tertentu dari Unstable ketika versi di Testing terkena efek kutu yang mengganggu. Sebaliknya, pengguna Unstable terkena kemunduran yang tidak diharapkan memiliki kemungkinan untuk mendowngrade paket ke versi (seharusnya bekerja) Testing mereka.
Penyantuman Stable dapat lebih diperdebatkan tetapi sering memberikan akses ke beberapa paket yang telah dihapus dari versi pengembabgan. Hal juga memastikan bahwa Anda mendapatkan pembaharuan terkini dari paket yang tidak lagi dimodifikasi sejak rilis stabil terakhir.

6.1.3.1. Repositori Experimental

Arsip paket Experimental ada di seluruh mirror Debian, dan berisi paket yang belum ada di versi Unstable karena kualitas substandar mereka - mereka sering berupa perangkat lunak versi pengembangan atau pre-versi (alpha, beta, rilis kandidat…). Sebuah paket dapat juga dikirim ke sana setelah mengalami perubahan berikutnya yang dapat menghasilkan masalah. Kemudian maintainer mencoba untuk menemukan mereka dengan bantuan dari para pengguna mahir yang dapat menangani isu=isu penting. Setelah langkah pertama ini, paket dipindah ke Unstable, di mana akan menjangkau audiens yang lebih banyak dan akan dites lebih mendetail.
Experimental umumnya digunakan oleh pengguna yang tidak peduli menghancurkan sistemnya dan kemudian memerbaikinya. Distribusi ini memberikan kemungkinan untuk mengimpor paket yang diinginkan pengguna untuk dicoba atau gunakan sebagaimana mereka perlukan. Inilah tentunya bagaimana pendekatan oleh Debian, karena mengambahkannya ke berkas sources.list APT tidak membawa ke penggunaan sistematis paketnya. Baris yang ditambahkan ialah:
deb http://deb.debian.org/debian experimental main contrib non-free

6.1.4. Using Alternate Mirrors

The sources.list examples in this chapter refer to package repositories hosted on deb.debian.og. Those URLs will redirect you to servers which are close to you and which are managed by Content Delivery Networks (CDN) whose main role is to store multiple copies of the files across the world to deliver them as fast as possible to users. The CDN companies that Debian is working with are Debian partners who are offering their services freely to Debian. While none of those servers are under direct control of Debian, the fact that the whole archive is sealed by GPG signatures makes it a non-issue.
Picky users who are not satisfied with the performance of deb.debian.org can try to find a better mirror in the official mirror list:
But when you don't know which mirror is best for you, this list is of not much use. Fortunately for you, Debian maintains DNS entries of the form ftp.country-code.debian.org (e.g. ftp.us.debian.org for the USA, ftp.fr.debian.org for France, etc.) which are covering many countries and which are pointing to one (or more) of the best mirrors available within that country.
As an alternative to deb.debian.org, there used to be httpredir.debian.org. This service would identify a mirror close to you (among the list of official mirrors, using GeoIP mainly) and would redirect APT's requests to that mirror. This service has been deprecated due to reliability concerns and now httpredir.debian.org provides the same CDN-based service as deb.debian.org.

6.1.5. Sumber Daya Tidak-Resmi: mentors.debian.net

Ada banyak sumber tidak resmi paket-paket Debian yang ditetapkan oleh pengguna tingkat lanjut yang telah mengkompail ulang beberapa perangkat lunak (Ubuntu membuat ini populer dengan layanan Arsip Paket Pribadi mereka), oleh programmer yang membuat tersedia bagi semua ciptaan mereka, dan bahkan oleh para pengembang Debian yang menawarkan pra-versi paket mereka secara daring.
Situs mentors.debian.net menarik (walaupun itu hanya menyediakan paket-paket sumber), karena dia mengumpulkan sumber paket yang dibuat oleh kandidat status pengembang resmi Debian atau oleh relawan yang ingin membuat paket Debian tanpa melalui proses integrasi. Paket-paket ini disediakan tanpa jaminan terkait kualitasnya; pastikan Anda memeriksa sumber dan integritas mereka dan kemudian mencoba sebelum menggunakannya untuk produksi.
Menginstall sebuah paket berarti memberikan hak root kepada pembuatnya, karena mereka menentukan pada isi skrip inisialisasi yang dijalankan dengan identitas tersebut. Paket resmi Debian dibuat oleh relawan yang telah dipilih dan ditinjau dan yang dapat menyegel paket mereka agar keaslian dan integritasnya dapat diperiksa.
Umumnya, waspadalah terhadap paket yang keasliannya tidak Anda ketahui yang tidak dihost di peladen resmi Debian: evaluasi derajatnya di mana Anda dapat memercayai pembuatnya, dan periksa integritas paket.

6.1.6. Caching Proxy untuk Paket Debian

Ketika seluruh jaringan mesin dikonfigurasi untuk menggunakan remote server untuk mengunduh pembaharuan paket yang sama, beberapa administrator mengetahui bahwa mungkin lebih bermanfaat jika proxy menengah berlaku sebagai cache jaringan-lokal (lihat bilah tepi KOSAKATA Cache).
Anda dapat mengonfigurasi APT untuk menggunakan proxy "standard" (lihat Bagian 6.2.4, “Pilihan Konfigurasi” untuk sisi APT, dan Bagian 11.6, “HTTP/FTP Proxy” untuk sisi proxy), namun ekosistem Debian menawarkan pilihan yang lebih baik untuk mengatasi masalah ini. Perangkat lunak terdedikasi disajikan pada bagian ini lebih pintar dari cache proxy murni karena mereka dapat mengandalkan struktur khusus dari repositori APT (misalnya mereka mengetahui ketika suatu berkas usang atau tidak, dan menentukan waktu selama yang mereka simpan).
apt-cacher dan apt-cacher-ng bekerja seperti server proxy cache biasanya. Berkas sources.list milik APT tidak diubah, namun APT dikonfigurasi untuk menggunakannya sebagai proxy permintaan keluar.
approx, di lain pihak, berlaku seperti server HTTP yang “me-mirror” beberapa repositori remote pada level tertinggi URL. Pemetaan antara level-tertinggi direktori tersebut dan URL remote repositori di simpan di /etc/approx/approx.conf:
# <name> <repository-base-url>
debian   http://deb.debian.org/debian
security http://security.debian.org
approx runs by default on port 9999 via a systemd socket and requires the users to adjust their sources.list file to point to the approx server:
# Sample sources.list pointing to a local approx server
deb http://apt.falcot.com:9999/security stretch/updates main contrib non-free
deb http://apt.falcot.com:9999/debian stretch main contrib non-free